PERSIAPAN
Persiapan yang dimaksud
di sini adalah menyiapkan dan menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk
instalasi, termasuk pengaturan ruangan untuk komputer client dan penempatannya.
PROSEDUR
INSTALASI
Persiapan yang baik
meliputi 2 buah prosedur :
a .
Konstruksi
b .
Elektris
Beberapa alat yang
dibutuhkan untuk melakukan pemasangan jaringan :
1 .
Obeng plus dan obeng minus bermagnet
2 .
Tang pemotong
3 .
Tang penjepit ( clipper atau crampper )
4 .
Solder listrik dan timah ( jika
diperlukan )
5 .
LAN tester
Kabel yang belum
dipasang ( baik dengan konektor atau tidak ) akan lebih baik jika diberi label.
Pelabelan dilakukan untuk mempercepat pemilihan kabel dalam jumlah yang besar (
tidak perlu mengukur satu per satu ).
Sebelum dilakukan
instalasi perlu dibuat sebuah jadwal pekerjaan yang baik agar proses instalasi
berjalan dengan lancer. Jadwal pekerjaan tersebut adalah :
a .
Membuat desain jaringan di atas kertas
sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
b .
Melakukan pembongkaran dan pembenahan
infrastruktur lapangan.
c .
Melakukan pemasangan peralatan jaringan
secara menyeluruh.
d .
Melakukan konfigurasi peralatan jaringan
secara menyeluruh.
e .
Menguji konektivitas semua node dalam
jaringan.
TIM
INSTALASI
Tim instalasi adalah
orang – orang yang terlibat dalam melaksanakan instalasi suatu jaringan LAN. Orang
– orang ini bukan orang sembarangan dan harus memiliki criteria sebagai berikut
:
a .
Memiliki pengalaman dalam bidang
jaringan komputer.
b .
Sehat secara fisik.
c .
Sehat secara mental dan jiwa.
Dalam menentukan jumlah
anggota tim yang efisien sesuai dalam melakukan instalasi jaringan harus
memerhatikan beberapa faktor berikut :
1 .
Luas lokasi instalasi.
2 .
Kapasitas user jaringan.
3 .
Besar biaya yang dikeluarkan.
Sebelum melakukan
instalasi ada beberapa hal yang harus dilakukan tim instalasi :
a .
Menjaga konsentrasi pada saat instalasi.
b .
Menggunakan perlengkapan perlindungan
badan.
c .
Memeriksa daya guna alat – alat konstruksi.
PENEMPATAN
SERVER
Ruangan yang digunakan
untuk menyimpan atau menempatkan server sebaiknya dipasang alat pendingin atau
AC ( air conditioner ). Selain itu, server harus diletakkan pada tempat yang
aman, tidak mudah dijangkau oleh orang yang tidak memiliki hak / mengerti
tentang jaringan. Switch atau Hub diletakkan di rak dengan rapi dan dekat dengan
server. Modem diletakkan didekat server dan jalur telepon. Berikut ini komponen
yang harus ada di ruangan server :
a.
Komputer server
b.
Switch / Hub
c.
Modem ADSL / modem DialUp
d.
Jalur telepon
e.
Komputer untuk memantau aktivitas
jaringan ( CCTV )
f.
Printer
PENEMPATAN
WORKSTATION
Pengaturan letak
komputer workstation tidak terlalu ketat seperti penempatan komputer server. Komputer
workstation dapat diletakkan sesuai dengan kebutuhan.
PENGKABELAN
Sebelum melakukan
instalasi atau pemasangan kabel, dilakukan pemeriksaan terhadap kabel yang akan
dipasang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kabel yang tidak dapat digunakan. Setelah
kabel dipasang, gunakan pipa penutup agar rapi. Setelah komputer diletakkan di
masing – masing lokasi, maka selanjutnya adalah menarik kabel, memasang kartu
jaringan, memasang konektor RJ45, dan sebagainya.
Untuk memasang kabel
harus berangkat dari ruangan server, dengan kata lain semua ujung kabel
diratakan diruang server dekat dengan switch / hub. Tarik satu per satu kabel
dengan perincian berikut :
1 .
Panjang kabel UTP dari switch / hub ke
server maksimal 8 meter
2 .
Panjang kabel UTP dari switch / hub ke
workstation di ruangan server maksimal 12 meter
3 .
Panjang kabel UTP dari switch / hub ke
workstation di ruangan lain maksimal 100 meter
Gambar kabel UTP
PEMASANGAN
KONEKTOR
Gambar konektor
Seseorang yang ingin
memasang konektor harus mengatahui susunan kabel yang akan dipasang. Berikut langkah
– langkah pemasangannya :
1 .
Potong kabel UTP dan kupas bagian
luarnya dengan menggunakan tang pemotong.
2 .
Susunan urutan warna sesuai ketentuan
sebagai berikut :
a. Untuk
kabel Straight Through :
Putih orange - Putih
orange
Orange - Orange
Putih hijau - Putih hijau
Biru - Biru
Putih biru - Putih biru
Hijau - Hijau
Putih Coklat - Putih
Coklat
Coklat - Coklat
b. Untuk
kabel Cross :
Putih orange - Putih
hijau
Orange - Hijau
Putih hijau - Putih orange
Biru - Biru
Putih biru - Putih biru
Hijau - Orange
Putih Coklat - Putih
Coklat
Coklat - Coklat
4 .
Setelah kabel masuk rata sampai ujung
konektor, jepit dengan tang crimp.
Gambar
tang crimp
Gambar
ujung kabel yang sudah diujung konektor
5 .
Lakukan hati – hati agar tidak ada
konektor yang meleset.
6 .
Lakukan pengecekan dengan menggunakan
LAN tester.
Gambar
LAN tester
dapat projeck membangun jaringan...
BalasHapusnice info :D
visit back... http://infomadhi.com
apa yg dimaksud metode elektris
BalasHapus