Rabu, 29 Februari 2012

Yang harus Dipersiapkan dalam Membangun Jaringan Komputer

PERSIAPAN
Persiapan yang dimaksud di sini adalah menyiapkan dan menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk instalasi, termasuk pengaturan ruangan untuk komputer client dan penempatannya.

PROSEDUR INSTALASI
Persiapan yang baik meliputi 2 buah prosedur :
a     .       Konstruksi
b     .      Elektris
Beberapa alat yang dibutuhkan untuk melakukan pemasangan jaringan :
1     .      Obeng plus dan obeng minus bermagnet
2     .      Tang pemotong
3     .      Tang penjepit ( clipper atau crampper )
4     .      Solder listrik dan timah ( jika diperlukan )
5     .      LAN tester
Kabel yang belum dipasang ( baik dengan konektor atau tidak ) akan lebih baik jika diberi label. Pelabelan dilakukan untuk mempercepat pemilihan kabel dalam jumlah yang besar ( tidak perlu mengukur satu per satu ).
Sebelum dilakukan instalasi perlu dibuat sebuah jadwal pekerjaan yang baik agar proses instalasi berjalan dengan lancer. Jadwal pekerjaan tersebut adalah :
a      .       Membuat desain jaringan di atas kertas sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
b      .      Melakukan pembongkaran dan pembenahan infrastruktur lapangan.
c      .       Melakukan pemasangan peralatan jaringan secara menyeluruh.
d      .      Melakukan konfigurasi peralatan jaringan secara menyeluruh.
e      .       Menguji konektivitas semua node dalam jaringan.


TIM INSTALASI
Tim instalasi adalah orang – orang yang terlibat dalam melaksanakan instalasi suatu jaringan LAN. Orang – orang ini bukan orang sembarangan dan harus memiliki criteria sebagai berikut :
a     .       Memiliki pengalaman dalam bidang jaringan komputer.
b     .      Sehat secara fisik.
c     .       Sehat secara mental dan jiwa.
Dalam menentukan jumlah anggota tim yang efisien sesuai dalam melakukan instalasi jaringan harus memerhatikan beberapa faktor berikut :
1     .      Luas lokasi instalasi.
2     .      Kapasitas user jaringan.
3     .      Besar biaya yang dikeluarkan.
Sebelum melakukan instalasi ada beberapa hal yang harus dilakukan tim instalasi :
a     .       Menjaga konsentrasi pada saat instalasi.
b     .      Menggunakan perlengkapan perlindungan badan.
c     .       Memeriksa daya guna alat – alat konstruksi.

PENEMPATAN SERVER
Ruangan yang digunakan untuk menyimpan atau menempatkan server sebaiknya dipasang alat pendingin atau AC ( air conditioner ). Selain itu, server harus diletakkan pada tempat yang aman, tidak mudah dijangkau oleh orang yang tidak memiliki hak / mengerti tentang jaringan. Switch atau Hub diletakkan di rak dengan rapi dan dekat dengan server. Modem diletakkan didekat server dan jalur telepon. Berikut ini komponen yang harus ada di ruangan server :
a.       Komputer server
b.      Switch / Hub
c.       Modem ADSL / modem DialUp
d.      Jalur telepon
e.       Komputer untuk memantau aktivitas jaringan ( CCTV )
f.       Printer

PENEMPATAN WORKSTATION
Pengaturan letak komputer workstation tidak terlalu ketat seperti penempatan komputer server. Komputer workstation dapat diletakkan sesuai dengan kebutuhan.
PENGKABELAN
Sebelum melakukan instalasi atau pemasangan kabel, dilakukan pemeriksaan terhadap kabel yang akan dipasang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kabel yang tidak dapat digunakan. Setelah kabel dipasang, gunakan pipa penutup agar rapi. Setelah komputer diletakkan di masing – masing lokasi, maka selanjutnya adalah menarik kabel, memasang kartu jaringan, memasang konektor RJ45, dan sebagainya.
Untuk memasang kabel harus berangkat dari ruangan server, dengan kata lain semua ujung kabel diratakan diruang server dekat dengan switch / hub. Tarik satu per satu kabel dengan perincian berikut :
1      .      Panjang kabel UTP dari switch / hub ke server maksimal 8 meter
2      .      Panjang kabel UTP dari switch / hub ke workstation di ruangan server maksimal 12 meter
3      .      Panjang kabel UTP dari switch / hub ke workstation di ruangan lain maksimal 100 meter
Gambar kabel UTP


PEMASANGAN KONEKTOR
Gambar konektor
Seseorang yang ingin memasang konektor harus mengatahui susunan kabel yang akan dipasang. Berikut langkah – langkah pemasangannya :
1     .      Potong kabel UTP dan kupas bagian luarnya dengan menggunakan tang pemotong.
2     .      Susunan urutan warna sesuai ketentuan sebagai berikut :
a.       Untuk kabel Straight Through :
Putih orange                      -           Putih orange
Orange                              -           Orange           
Putih hijau                         -           Putih hijau
Biru                                   -           Biru
Putih biru                          -           Putih biru
Hijau                                 -           Hijau
Putih Coklat                      -           Putih Coklat
Coklat                               -           Coklat

b.      Untuk kabel Cross :
Putih orange                      -           Putih hijau
Orange                              -           Hijau
Putih hijau                         -           Putih orange
Biru                                   -           Biru
Putih biru                          -           Putih biru
Hijau                                 -           Orange
Putih Coklat                      -           Putih Coklat
Coklat                               -           Coklat

.   Siapkan konektor RJ45 dan masukkan kabel sesuai urutan diatas. Selain itu, bagian luar / pembungkus kabel harus terjepit agar kokoh dan tidak goyang.
4     .      Setelah kabel masuk rata sampai ujung konektor, jepit dengan tang crimp.
Gambar tang crimp
Gambar ujung kabel yang sudah diujung konektor
5     .      Lakukan hati – hati agar tidak ada konektor yang meleset.
6     .      Lakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester.
Gambar LAN tester